Ciri pertama adalah kulit yang membungkus daging memerah alias tidak pucat. “Bagian yang memerah tersebut antara lain kepala, garis kaki, kulit diantara sela-sela kaki, kulit pantat, pok(daging pangkal sayap) dan dada,” ciri-ciri yang mudah dikenali apabila ayam tersebut terlihat fit.
Ciri kedua adalah bulu yang dimiliki ayam tersebut terlihat mengkilat.” Seperti berminyak, terutama bila kena sinar matahari. Ayam yang bulunya kusam menandakan ayam tersebut kurang sehat,”
Ciri ketiga adalah ayam bangkok tersebut banyak bergerak. Bergerak disini dalam artian ayam bangkok terlihat garang bila menemui ayam pejantan lain. “Yang sudah siap tarung biasanya akan nabrak sangkarnya bila melihat pejantan lain, seperti gatal ingin menjajal pukulannya. Gerakan tersebut bisa juga terjadi bila melintas betina di depannya,” ckckckck... suit... suit...
Ciri keempat atau terakhir adalah nafas ayam bangkok. Untuk yang terakhir perlu adanya proses ngabar. “Kalau dalam arena sebenarnya 1 ronde 15 menit, sebaiknya ayam bangkok dicoba dengan waktu 25 menit. Langkah ini di tempuh agar ayam bangkok benar-benar siap di arena nantinya. Kita andaikan saja, 25 menit saja kuat apalagi cuma 15 menit,” Untuk ayam pemula minggu pertama cukup saatu air kedua yang kemudian diteruskan minggu kedua dengan 2 air dan seterusnya. “ 3-4 air saja sudah cukup dan setelah itu siap ditarungkan,”
kayaknya kelamaan mas brow klo jajalnya sampai 25 menit mas brow,mksimal itu biasanya 18 menit,karna klo segitu tidak akan merusak fisik ayam tersebut mas brow,,,
ReplyDeleteTERIMAKASIH GAN SAYA AKAN COBA
ReplyDeletetanda2 ayam adu mulai dari anak,apa sich? Bs gk dijelaskn.
ReplyDelete