Ayam dengan sendirinya akan mengikuti arah pergerakan tangan kita. Ayam bangkok yang terbiasa dengan latihan semacam ini akan memiliki leher dengan susunan otot yang kompak dan kokoh. Latihan ini juga berguna untuk memperkuat otot kaki, sebab bagian ini secara aktif juga akan bergerak kian kemari.
Latihan tahap awal dapat dilakukan selama 2 menit, Kemudian meningkat menjadi 3-4 menit satu minggu berikutnya dan apabila benar-benar terbiasa dapat dilakukan secara rutin selama 5 menit setiap hari. Leher ayam bangkok yang ideal adalah yang memenuhi kriteria antara lain lentur agar mudah menghindar, kokoh untuk menahan pukulan dan liat sehingga efektif untuk mengunci. Banyak cara untuk melatih leher ayam, salah satunya dengan rajin mengurut. Selain itu, ketika ayam memasuki masa uji coba tarung (abar), maka setiap pukulan yang diterima leher secara alami akan membuat otot leher terbentuk.
Ukuran leher ayam harus proporsional, tidak terlalu panjang dan terlalu pendek. Leher yang terlalu panjang, akan membuat sulit menghindar dari pukulan lawan. Sebaliknya leher yang terlalu pendek, akan membuat sulit untuk mengunci (ngalung) lawan.
Yang terpenting lagi, selain memiliki otot leher yang baik, ruas tulang leher juga harus rapat. Ini sangat penting untuk menawan pukulan ke leher. Banyak kasus ayam KO adalah karena pukulan ke arah leher yang membuat ruas tulang terbuka sehingga syaraf yang ada di leher terganggu sekaligus cedera tulang leher.
kurang jelas bos caranya...
ReplyDeleteada gambar ato video gak biar gak salah gerakan...
thanx...
thanx gan akan aku coba,
ReplyDelete